Mengenal Industri Fast Fashion Dan Dampak Yang Ditimbulkan

Dengan perkembangan dunia mode yang begitu cepat silih berganti, memaksa para produsen untuk menghasilkan pakaian yang sesuai dengan mode terkini.

Dan fast fashion adalah salah satu model bisnis yang cukup populer dikalangan produsen pakaian. Beberapa brand besar juga banyak yang mengadopsi model bisnis ini.

Sayangnya, fast fashion memiliki beberapa masalah yang ditimbulkan. Lalu apasaja damapk tersebut? Simak ulasan lengkap hanya di fashion-blog.proseful.com

Apa Itu Fast Fashion

Fast fashion adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan praktik produksi pakaian secara cepat dan masal untuk mengikuti tren mode terbaru saat ini. Industri fast fashion biasanya menawarakan pakaian dengan harga yang murah dan terjangkau serta jumlah produksinya yang besar untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Ciri-Ciri Fast Fashion

Fast fashion memiliki ciri dan karakteristik yang mudah dibedakan dengan industri fashion lainnya, adapaun ciri-cirinya adalah sebagai berikut:

  1. Produksi pakaian secara masal: Untuk memenuhi kebutuhan pasar yang sangat besar, tentu saja industri ini memproduksi pakaiannya dalam jumlah besar juga.

  2. Harga pakaian lebih murah: Agar pakaian yang diproduksi dapat segera terjual dan dipakai oleh semua orang, maka pakaian yang dijual oleh produsen biasanya dibanderol dengan harga yang lebih murah

  3. Selalu mengikuti tren mode terbaru: ciri-ciri lainnya yang dapat kamu lihat adalah mereka selalu mengeluarkan produknya dengan mengikuti tren mode terbaru. Biasanya dalam setahun industri mode mengeluarkan koleksi pakaian berdasarkan 4 musim seperti spring, summer, fall dan winter

  4. Kualitas pakaian yang rendah: Sebagai konsekuensi dari harga pakaian yang murah. Produsen biasanya menggunakan bahan berkualitas rendah dan murah. Sehingga pakaian yang dihasilkan juga tidak terjamin mutunya.

  5. Menggunakan bahan berkualitas rendah: walaupun tidak semua produsen melakukan praktik ini, namun kenyataannya masih banyak juga yang menggunakan bahan kain yang kurang bagus untuk memangkas biaya produksi

  6. Mengeluarkan limbah cukup besar: Industri fashion adalah salah satu industri dengan hasil limbah cukup besar. Menurut laporan dari Ellen MacArthur Foundation, industri fashion menghasilkan sekitar 92 juta ton limbah tekstil setiap tahunnya. Dari jumlah tersebut, sekitar 73% diolah kembali atau didaur ulang, sedangkan sisanya berakhir di tempat pembuangan akhir atau dibakar.

Dampak Positif Dari Industri Fast Fashion

Industri fashion cepat juga memiliki dampak positif, seperti:

  1. Peningkatan lapangan kerja: Industri fast fashion termasuk kedalam salah satu industri padat karya yang mampu menyerap ribuan hingga puluhan ribu pekerja. Industri ini telah menciptakan banyak lapangan kerja, terutama di negara-negara berkembang, di mana tenaga kerja murah tersedia. Hal ini tentu dapat membantu mengurangi angka pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

  2. Harga pakaian lebih terjangkau: salah satu dampak positif dari industri ini adalah harga pakaian yang jauh lebih murah, sehingga lebih menjangkau banyak masyarakat

  3. Lahirnya inovasi terbaru: Industri fast fashion mendorong inovasi dalam desain dan teknologi produksi, sehingga menghasilkan produk-produk yang lebih kreatif dan fungsional. Hal ini tentu bisa memberikan nilai tambah bagi konsumen dan mendorong pertumbuhan industri itu sendiri

  4. Meningkatkan keberagaman dalam mode: Industri ini telah membawa keberagaman dalam mode dan gaya pakaian yang lebih mudah diakses oleh banyak orang yang pada akhirnya menciptakan kebebasan dan inklusivitas dalam dunia mode.

Walaupun begitu, dampak positif dari industri fast fashion juga perlu dinilai secara kritis, karena industri ini juga memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap lingkungan dan masyarakat.

Oleh karena itu, perlu mengambil tindakan yang tepat untuk memastikan bahwa industri fashion dapat beroperasi secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Dampak Negatif Dari Industri Fast Fashion

Tahukah kamu bahwa dampak dari gaya hidup ini terhadap lingkungan sangat besar dan merugikan? Daftar di bawah adalah beberapa dampak negatif yang dihasilkan oleh Industri Fast Fashion!

  1. Limbah pakaian yang berlebihan: Tahukah kamu bahwa industri fast fashion menjadi salah satu industri yang menyumbang limbah pakaian terbesar di dunia? Harga pakaian yang murah serta tren mode yang cepat berubah, membuat konsumen memiliki kebiasaan untuk membuang pakaian lama mereka. Konsumen cenderung lebih memilih menggunakan pakaian yang baru untuk dapat mengikuti perkembangan tren mode terkini.

  2. Eksploitasi pekerja yang berlebihan: Salah satu alasan mengapa industri ini banyak dikecam adalah perlakuan yang tidak manusiawi terhadap kaum pekerja. Proses produksi seringkali menggunakan pekerja-pekerja yang bekerja dalam kondisi buruk, dengan gaji rendah dan tanpa hak perlindungan yang baik. Beberapa bahkan ada yang menggunakan anak di bawah umur sebagai pekerja mereka.

  3. Merusak dan mencemari lingkungan: dampak negatif lainnya dari industri fashion tentu saja mengenai isu kerusakan lingkungan. Kebanyakan pakaian yang kita kenakan sekarang menggunakan bahan campuran seperti polyester yang tidak terbarukan. Selain itu pembuangan limbah cair menuju sungai ikut andil dalam merusak ekosistem lingkungan disekitarnya.

Apakah Ada Brand Yang Mengadopsi Sistem Fast Fashion?

Kalau berbicara mengenai brand fast fashion tentu saja ada banyak sekali daftarnya. Beberapa brand fashion yang mengadopsi model bisnis ini antara lain: H&M, Zara, Uniqlo, Forever 21, Primark, Cotton On, GAP, Bershka, New Look dan masih banyak lagi

Ini hanya beberapa dari banyak brand fashion yang mengadopsi metode fast fashion. Masing-masing brand memiliki kebijakan dan praktik produksi yang berbeda, namun secara umum mereka semua fokus pada memproduksi pakaian dengan harga terjangkau dan mengikuti tren mode terbaru saat ini.

Apa Yang Dapat Kita Lakukan Untuk Mengurangi Dampak Lingkungan Yang Diakibatkan Oleh Industri Fast Fashion?

Untuk mengurangi dampak negatif fast fashion, para pembeli dapat mempertimbangkan untuk membeli pakaian berkualitas tinggi yang dapat bertahan lama dan memilih brand-brand mode yang memprioritaskan praktik produksi yang bertanggung jawab. Selain itu, memulai gaya hidup minimalis dan menjaga pakaian yang sudah dimiliki dapat membantu meminimalisir dampak negatif fast fashion terhadap lingkungan.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak lingkungan yang diakibatkan oleh industri fast fashion:

  1. Beli pakaian berkualitas tinggi: dengan membeli pakaian berkualitas tinggi tentu dapat membantu kamu meminimalisir jumlah pakaian yang harus kamu buang dan memperpanjang masa pakainya.

  2. Pilihlah brand yang bertanggung jawab serta menerapkan prinsip-prinsip yang berkelanjutan. Memilih brand-brand yang memprioritaskan praktik produksi yang bertanggung jawab, seperti menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan dan memperlakukan pekerja dengan baik tentunya dapat membantu meminimalisir dampak negatif fast fashion terhadap lingkungan

  3. Gunakan pakaian yang sudah kamu miliki. Berhentilah untuk membeli pakaian baru jika kamu tidak pernah memakainya dan hanya menumpuknya di lemari pakaian kamu. Alih alih mengikuti tren, cobala untuk menggunakan pakaian dengan gaya yang tidak pernah ketinggalan jaman, seperti jeans denim misalnya!

  4. Suarakan pendapatmu! Menyuarakan pendapat dan mempengaruhi pembuat kebijakan dan industri mode untuk bertanggung jawab dan memprioritaskan praktik produksi yang ramah lingkungan dapat membantu mempercepat perubahan dalam industri fast fashion itu sendiri

Kesimpulan

Secara umum, industri fast fashion memiliki banyak dampak negatif pada lingkungan, sosial, dan ekonomi. Proses produksi fast fashion membutuhkan banyak sumber daya alam, mengeluarkan banyak gas rumah kaca, dan menghasilkan banyak limbah pakaian yang sulit didekomposisi.

Industri ini juga sering memperlakukan pekerja dengan buruk dan mempekerjakan mereka pada lingkungan kerja yang tidak aman dan tidak adil.

Untuk itu perlu dilakukan upaya dalam menekan dan mengurangi dampak yang ditimbulkan dari industri ini. Salah satunya seperti yang telah saya sebutkan diatas.

Sumber Referensi:

  1. Tezar, Arbiyan. “Apa Itu Fast Fashion? Apa Dampak Yang Ditimbulkan?” Ozza Konveksi Jogja, 16 June 2022, ozzakonveksi.com/apa-itu-fast-fashion-apa-dampak-yang-ditimbulkan.