Apa Itu Stretch Jeans? Mengenal Jeans Yang Bisa Melar
Stretch jeans saat ini benar benar populer dan digemari terutama oleh para wanita. Lalu apa itu stretch jeans? Kapan stretch jeans ini pertama kali hadir di pasaran? Dan siap pencipta pertama jeans yang bisa melar ini? Temukan semua jawabannya hanya di blog kami!
Definisi Stretch Jeans
Stretch jeans adalah gaya jeans yang terbuat dari bahan denim stretch. Kain denim ini bisa melar karena memiliki campuran bahan elastane, yaitu sejenis serat sintetis yang sering kita sebut sebagai bahan spandex atau lycra. Stretch jeans biasanya memiliki kandungan sekitar satu hingga tiga persen elastane.
Jeans yang terbuat dari bahan denim stretch mungkin terlihat seperti jeans biasa, tetapi memberikan lebih banyak fleksibilitas dan "memberi" bentuk tubuh pemakainya. Jeans stretch juga umumnya lebih pas bentuknya daripada jeans yang dibuat tanpa peregangan pada kainnya.
Sejarah Terciptanya Stretch Jeans
Walaupun spandex telah ada sejak tahun 1950an, namun kain stretch denim baru muncul sekitar 20 tahun kemudian. Dan sebagian besar produsen jeans baru mulai menawarkan stretch jeans dalam beberapa tahun akhir.
Stretch jeans pertama kali diciptakan dan diluncurkan pada tahun 1978 oleh perancang busana Peter Golding, yang memasarkan gaya denim baru yang revolusioner di ACE, toko pakaiannya yang sangat trendi di distrik King's Road di Chelsea, London. Toko ini sering dikunjungi oleh para trendsetter paling berpengaruh di era itu, termasuk Rolling Stones, Rod Stewart, Twiggy dan David Bowie.
Pada saat itu, Golding ingin menciptakan gaya jeans baru yang super ketat dan seksi untuk pelanggannya. Dia menemukan solusinya dalam kain denim stretch Jepang, yang dia gunakan untuk membuat jeans dalam berbagai warna, mulai dari dark wash indigo hingga hitam dan bahkan jeans berwarna cerah, dalam berbagai ukuran yang pas termasuk Rock Fit, Chelsea Cut, 2-way Cut dan Original Stretch.
Merek Peter Golding Stretch Jeans langsung sukses di Inggris dan tak lama kemudian Golding mengekspor celana jeans ini ke Amerika Serikat, di mana jeans ini dijual oleh peritel modis termasuk Bloomingdale's dan Fred Segal.
Pada tahun 1980-an, merek-merek Amerika dari Levi's hingga Gloria Vanderbilt, Jordache dan Calvin Klein menawarkan jeans stretch "desainer" untuk wanita. Jeans stretch pada era ini biasanya berwarna gelap, kurus dan ketat, dan menampilkan desain khas pada saku belakang untuk mengidentifikasi perancangnya. Kampanye iklan untuk jeans ini sangat seksi, dengan fokus pada gaya denim yang pas pada tubuh.
Artikel Terkait: Mengenal Denim Jepang: Salah Satu Denim Terbaik Di Dunia
Siapakah Yang Cocok Menggunakan Stretch Jeans Ini?
Siapa pun bisa terlihat bagus dengan stretch jeans. Saat berbelanja stretch jeans, seperti halnya jeans biasa, carilah celana jeans yang sesuai dengan bentuk tubuh dan gaya pribadi kamu, serta mempertimbangkan faktor peregangannya.
Ada baiknya jika kamu membeli stretch jeans dengan ukuran yang lebih kecil dari ukuran normalnya, karena jeans tersebut mungkin menjadi lebih longgar setelah beberapa kali dipakai. Ingat, stretch jeans dimaksudkan agar pas dengan Anda.
Jika ragu, cobalah untuk duduk saat memakai celana stretch jeans. Selama kamu bisa melakukannya tanpa rasa tidak nyaman, atau khawatir jahitannya rusak, kamu akan baik-baik saja dengan ukuran tersebut. Jika kamu memiliki tubuh berukuran plus, kamu mungkin ingin berbelanja skinny jeans yang membentuk tubuh. Sebagian besar merek jeans saat ini menyediakan jeans untuk tubuh yang curvy.
Berapa Banyak Jumlah Peregangan Celana Jeans Yang kamu Butuhkan?
Seberapa banyak presentase peregangan yang harus kamu cari untuk celana jeans kamu bersifat personal dan tergantung dari gaya fashion kamu. Setiap jumlah elastane (alias spandex) dalam kain jeans akan memberikan sedikit kelenturan dan memberikan siluet jeans yang lebih memeluk tubuh daripada jeans biasa.
Biasanya, stretch jeans dari merek denim terkemuka akan memiliki satu hingga tiga persen elastane, walaupun ada beberapa merek yang juga menawarkan 4% Spandex dalam gaya jeans yang membentuk tubuh. Berikut ini adalah karakteristik stretch jeans berdasarkan presentase elastanenya:
1% Stretch: Memberikan peregangan yang cukup untuk memberi kamu fleksibilitas dan membantu jeans menahan bentuknya, tanpa terlalu mengikuti bentuk tubuh.
2% Stretch: Peregangan yang cukup agar sangat nyaman untuk duduk dan berdiri, sekaligus memberikan sedikit kontur untuk menghaluskan lekuk tubuh Anda.
3-4% Stretch: Jeans yang sangat pas bentuknya yang menawarkan kontur tubuh yang baik, dan terasa lembut dan elastis untuk dipakai.
Jenis Jenis Celana Jeans Stretch
Ada begitu banyak celana stretch jeans yang berbeda tersedia di pasaran. Namun berikut yang kami paparkan adalah beberapa jenis celana jeans stretch yang cukup populer.
98/2 Stretch Jeans
Celana jeans ini terbuat dari campuran 98% cotton dan 2% elastane/lycra. Jeans ini mbisa melar namun tidak dapat mempertahankan bentunknya dengan baik. yang berarti setelah beberapa kali pemakaian celana jeans kamu bakalan lebih longgar dan melaar dari sebelumnya.
Cotton/Poly Jeans
Kalau kamu mencari celana jeans yang lebih kaku dan tidak terlalu melar, cobalah campuran katun / poliester. Biasanya celana jeans ini terdiri dari 60% katun dan 40% poliester.
Celana jeans ini lebih kaku dan bukan jeans yang paling nyaman, cenderung berukuran kecil karena faktor non stretch, tetapi mereka tidak meregang sangat buruk dan celana ini dapat mempertahankan bentuk dan ukurannya dengan baik.
4 Way Stretch Denim
Jeans ini memiliki kelebihan tidak akan melorot atau kehilangan bentuknya karena meregang ke 4 arah yang berbeda dan dapat kembali ke bentuknya semula dengan baik.
Celana ini sangat lembut dan elastis, seperti legging, tetapi bahannya lebih tebal, sehingga lebih bagus seperti jeans.
Super Stretch / Jegging Jeans
Apa itu jeggings? jeggings adalah legging yang dibuat agar terlihat seperti jins denim yang ketat. Kata ini adalah kependekan dari kata jeans dan legging.
Walaupun sangat nyaman dan elastis seperti leggings, namun jika kamu tidak memakai dan merawatanya dengan benar, jegging dapat melar dan melorot layaknya 98/2 stretch jeans
Bagaimana Cara Merawat Celana Jeans Stretch Kamu
Salah satu dari banyak alasan mengapa jeans adalah satu-satunya gaya celana yang paling populer adalah karena celana ini tahan lama kuat dan sulit untuk rusak. Celana jeans juga cocok dipakai saat bekerja atau bersantai.
Namun saat ini kebanyakan orang terutama wanita lebih suka dalam memakai jeans denim stretch. Tidak seperti jeans standar, jeans ini biasanya dibuat dengan campuran cotton poliester ataupun elasatane, membuatnya lebih rentan terhadap penyusutan akibat pencucian dan pengeringan. Jadi, apa cara terbaik untuk merawat jeans denim stretch ini?
Walaupun beberapa jenis jeans stretch lebih tahan terhadap penyusutan daripada yang lain, semua jeans yang terbuat dari poliester elastane akan menyusut sampai tingkat tertentu ketika terkena suhu panas. Selain itu, poliester tidak tahan di bawah tekanan, yang berarti poliester lebih cenderung robek ketika dimasukkan ke dalam mesin cuci.
Untuk itu diperlukan langkah yang tepat untuk merawat celana jeans stretch agar dapat bertahan lebih lama.
1. Ikuti Petunjuk Perawatan Yang Ada Dalam Label Pakaian
Selalu lihat label perawatan yang ada pada stretch jeans kamu untuk informasi lebih lanjut cara mencuci dan mengeringkannya. Mengingat fakta bahwa jeans yang berbeda dibuat dengan menggunakan teknik yang berbeda, Anda harus mengikuti saran produsen yang tercantum pada label perawatan.
2. Pencucian Dan Pengeringan
Cuci denim dengan warna yang sama, karena mencuci jeans dengan warna yang lebih gelap bisa luntur ke item yang lebih terang. Balik jeans bagian dalam ke luar untuk mempertahankan warnanya dan gunakan siklus pencucian yang lembut. Gunakan air dingin dan deterjen yang lebih ringan.
Letakkan di tempat datar atau gantung hingga kering. Jangan masukkan stretch denim ke dalam pengering, karena tindakan ini dapat menyebabkan penyusutan pada bahan katun sementara panas pada mesin pengering dapat memecah serat, terutama yang menggunakan bahan stretch. Jika kamu harus menggunakan pengering, gunakan siklus panas terendah untuk waktu sesingkat mungkin.
3. Jangan Pernah Cuci Jeans Kamu (Opsional)
Beberapa orang percaya untuk tidak pernah mencuci denim mereka. Jika kamu adalah salah satu dari mereka, kamu bisa memasukkan jeans kamu ke dalam freezer atau menyemprotnya dengan semprotan kain yang lembut untuk menetralkan bau dan membunuh bakteri.
Artikel Terkait: Benar atau Salah: Haruskah Saya Menjemur dan Menyetrika Jeans Saya?