Kepopuleran streetwear akhir akhir ini memang sedang memuncak. Hal ini juga didukung dengan penjualan celana kargo yang mengalami peningkatan 198% pada musim gugur tahun lalu. Sementara itu, jersey seka bola diprediksi akan menjadi salah satu item yang paling digemari pada tahun 2023.

Pada postingan kali ini, kita akan membahas trend pakaian streetwear yang akan populer pada tahun 2023.

Celana Kargo

Minat terhadap celana kargo tidak menunjukkan tanda-tanda melambat hingga tahun 2023. Kegemaran Gen Z akan semua hal yang berbau Y2K memicu minat terhada celana kargo sebagai barang utama, menyumbang 20% dari penjualan mayoritas pertama selama periode tersebut untuk pakaian wanita. Pelanggan pria membeli lebih banyak gaya utilitas luar ruangan yang lebih klasik, dengan 75% penjualan terdiri dari warna hitam, hijau, coklat dan abu-abu.

Pada panggung peragaan busana musim semi 2023, bahan sutra menjadi bahan yang paling banyak diperlihatkan. Sedangkan untuk market umum hanya 7% pakaian kargo wanita yang menggunakan bahan satin dengan warna khaki.

Sedangkan untuk konsumen pria, celan kargo yang populer adalah model potongan 3/4 dengan gaya dad style. tema grunge juga meluas hingga ke penggunaan denim yang mengalami pertumbuhan signifikan di seluruh pakaian wanita dan pria.

Rok Maxi

Tidak dapat dipungkiri pengaruh Y2K cukup berpengaruh dalam dunia streetwear, dengan rok panjang sebagai salah satu fashion item paling diminati pada tahun 2022 lalu.

Pertama, gaya kargo vintage Bella Hadid ACG yang membuat heboh dunia maya dan, baru-baru ini, kolaborasi Ganni dengan Levi's, yang menjadi favorit di barisan depan di pekan mode dan membuat rok denim seharga £245 terjual habis.

Pangsa pasar rok maxi diseluruh dunia saat ini sebesar 29% dengan gaya parasut, denim dan low rise sebagai yang terlaris. Denim adalah bahan yang paling banayak digunakan pada runway tahun 2023 dengan gaya grunge yang mendominasi.

Jaket Motor

Salah satu hal yang menjadi tren di tahun 2022 adalah penggunaan jaket motor yang cukup bersaing dengan jaket bomber. Tren ini didorong oleh peluncuran album Motomami dari Rosalia dan kebangkitan nostalgia tahun 90-an yang mengutip periode Dirty dari Christina Aguilera dan kembalinya Diesel.

Mereka yang memanfaatkan daya tarik tren tahun 2000-an ini sudah terbukti sukses dengan penjualan diesel dengan gaya washed jeans-nya yang terjual habis dalam waktu tujuh hari setelah peluncurannya di Bottega Veneta.

Bagi konsumen wanita, runway ini merupakan harta karun inspirasi, dengan detail biker seperti padding, blocking warna, dan ritsleting di Dion Lee dan Dior, sementara desainer pakaian pria, termasuk RHUDE, memilih tampilan yang lebih sederhana dan bersih.

Jaket Varsity

Walaupun jaket varsity tetap menjadi fashion item utama untuk estetika preppy, tren ini telah berkembang di luar bomber klasik, dengan tampilan universitas yang berpindah ke kaus, aksesori dan pakaian rajut. Label label streetwear telah berhasil menepis sentimen elitis Ivy League yang melekat pada tren ini dan kini lebih inklusif karena prep boy mencakup jenis ekspresi diri yang baru.

Aimé Leon Dore dan Kith memiliki estetika yang tertanam dalam DNA mereka dan menghadirkan estetika baru yang lebih cerdas pada streetwear, memadukan pakaian klasik yang sangat digemari seperti celana chino dan kemeja Oxford dengan New Balance 550, beanies dan rantai atau jaket fleece. Berita tentang pendiri Kith, Ronnie Fieg, yang menjadi Direktur Kreatif New York Knicks akan mendorong tren ini lebih jauh lagi hingga tahun 2023.

Koleksi Kenzo's Class of 2023 di panggung peragaan busana Musim Semi 2023 menandai era baru bagi merek ini dan menambahkan sisi ceria pada Preppy. Diluncurkan secara online pada bulan September, koleksi Varsity-nya telah mengungguli kategori pakaian rajut lainnya dengan produk terlaris, termasuk jumper bergambar dengan warna-warna cerah dan v-neck

PALACE, Kith dan Supreme juga memanfaatkan gaya ini dengan logo perguruan tinggi yang diperbarui pada kaus dan t-shirt, yang menawarkan pembaruan sederhana pada produk ini.

Jaket Fleece

Merek-merek outdoor dan brand streetwear sudah sejak lama memiliki hubungan yang membawa tren gorpcore kepada masyarakat. Produk hasil kerja sama ini adalah lahirnya jaket fleece. salah satunya adalah fleece better sweater dari Patagonia di LYST Index sebagai salah satu item yang paling diminati tahun ini.

Kemitraan berkelanjutan dengan The North Face telah menghasilkan kolaborasi dengan Supreme, KAWS, dan Gucci tahun ini, yang semuanya terus mengunggulkan penggunaan fleece. Di pasar massal, meskipun jumlah kedatangan tetap stabil, tren yang menonjol adalah warna-warna netral yang naik 11 persen pada pakaian pria dan sedangkan untuk pakaian wanita, warna cokelat adalah yang paling diminati.

Jersey Bola

Subkultur Bloke Core kembali muncul pada tahun ini membuka jalan bagi jersey sepak bola yang tidak ada habisnya. kemitraan dengan brand sportswear sudah menjadi hal yang biasa, bahkan baru baru ini kita melihat kerja sama antara ARIES dengan New Balance serta PALACE dan Umbro.

Seakan tidak ingin kalah, merek fashion mewah seperti PALACE x Gucci dan Balenciaga x Adidas juga ikut ambil bagian dalam aksi ini. Menariknya, kaus sepak bola oversize keluaran Balenciaga telah mengalamai peningkatan penjualan setelah menyertakan Bella Hadid dalam bagian kampanyenya.

Ingat, ini adalah tren yang penuh dengan logo, sehingga merek yang dicari memiliki penghargaan khusus saat menjual kaos. Untuk meraih kesuksesan, lihatlah kaus sepak bola adidas dari Balenciaga sebagai inspirasi, dengan daya tarik uniseks, tema olahraga retro, dan blok besar yang digerakkan oleh tren.

Kesimpulan

Karena tren kargo tidak menunjukkan tanda-tanda melambat, para peritel harus menambah produk terlaris yang sudah ada, termasuk bentuk parasut dan warna-warna earthy tone. Untuk kalian para wanita, kalian bisa gunakan celana kargo bahan satin untuk tampilan Y2K, sedangkan untuk kalain para pria kami merekomendasikan kargo dengan potongan 3/4 yang sporty.

Pengaruh Y2K pada streetwear telah memaksa jaket motor dan rok maxi menjadi area investasi teratas untuk tahun 2023. Penggunaan denim juga muncul sebagai bahan utama dalam berbagai gaya, juga menjadi bagian dari estetika Grunge.

Jaket varsity juga menunjukkan kepopulerannya di tahun 2023 ini dengan banyaknya Gen-Z dan milenial yang mengenakan model jaket universitas ini.

Dan yang terakhir, berkat histeria piala dunia 2022 yang telah usai, Jersey sepak bola dengan model oversize, gaya retro dan penuh logo diprediksi akan ngetren di tahun 2023

Baca Juga: 10 Ide Outfit Menggunakan Kaos Oversize Untuk Wanita